Senin, 05 April 2010

Virus Baru Pencuri Password Incar Facebook




Para peretas telah membanjiri Internet dengan "spam" yang tercemar virus yang mengincar sebanyak 400 juta pengguna Facebook dalam upaya mencuri password perbankan dan mengumpulkan informasi lain yang sensitif.

Surat elektronik memberi tahu penerima bahwa password di akun Facebook mereka telah diset-ulang, dan mendesak mereka mengklik "attachment" untuk memperoleh izin "login" baru, demikian penjelasan perusahaan pembuat perangkat lunak anti-virus McAfee Inc.

Jika "attachment" tersebut dibuka,maka beberapa jenis perangkat lunak jahat akan terunduh, termasuk satu program yang mencuri password, kata McAfee pekan ini.
Para peretas telah lama mengincar pemakai Facebook, dan mengirimi mereka pesan tercemar melalui sistem surat elektronik internal milik perusahaan jejaring sosial itu sendiri. Dengan serangan baru itu, mereka memanfaatkan surat elektronik rutin Internet untuk menyebarkan perangkat lunak jahat.

Jurubicara Facebook mengatakan perusahaan tersebut tak dapat mengomentari kasus tertentu, tapi menyatakan perbaikan status yang dikirim oleh perusahaan itu di jejaringnya Rabu pagi memperingatkan pemakai mengenai surat elektronik yang mengandung virus tersebut dan menyarankan pengguna agar menghapus surat elektronik itu dan memperingatkan teman-teman mereka.

McAfee memperingatkan para peretas mengirim puluhan juta "spam" ke seluruh Eropa, Amerika Serikat dan Asia sejak aksi tersebut mulai berlangsung Selasa. Dave Marcus, Direktur McAfee Urusan Komunikasi dan Penelitian Malware, mengatakan ia menduga para peretas akan berhasil menulari jutaan komputer.

"Dengan Facebook sebagai daya pikat anda, sebanyak 400 juta orang berpotensi mengklik "attachment" tersebut. Jika 10 persen saja berhasil, maka sebanyak 40 juta orang jadi korban," katanya. Tulisan pada surat elektronik tersebut berbunyi "Facebook password reset confirmation customer support", kata Marcus. (ant)
http://www.sabili.co.id
read more...

Selasa, 23 Maret 2010

Android Sistem Operasi Ponsel Buatan Google



Sistem operasi Android buatan Google akan meramaikan dunia pasar smart phone. Hampir semua vendor ponsel kecuali Nokia siap mengadopsi teknologi ini.

“Android kini dalam posisi yang baik untuk menjadi tingkat atas dalam Smart phone selama dua sampai tiga tahun,” kata Neil Mawston, direksi di Strategi Analytics. (dikutip dari reuters)

Sistem operasi Android menjadi pilihan yang baik bagi vendor-vendor smart phone karena memiliki biaya lisensi lebih murah dan sifatnya yang semi opensource. Tidak hanya itu Android tentunya akan support dengan berbagai layanan dari Google.

Walau sempat terganjal masalah trademark Android, Google tetap akan merilis Android ke pasaran. Sebelumnya Google terganjal masalah trademark nama Android yang sudah dipatenkan oleh sebuah perusahaan defeloper software dan aplikasi internet di US Patent dan Trademark Office (USPTO) dengan nama Android Dara.

Bagi Google, Android adalah nama dari sebuah open source, berasal dari system operasi berbasis Linux untuk ponsel dan mobile device, yang pertama kali diperkenalkan di bulan November 2007. Ma-Suk

http://kabarit.com
read more...

Rabu, 03 Maret 2010

berubah menjadi open source



awalnya diriku mo browsing sesuatu yang asyik-asyik,wah ternyata yang ditemukan lebih asyik lagi,yaitu mengenai OS for mobile phone ternyata operating system untuk hape yang sebagian besar sahamnya dipegang oleh nokia yang dikenal dengan nama symbian...melakukan transpormasi menjadi terbuka atau open source..
Symbian Foundation menyingkap kode sistem operasi ponsel yang paling populer di seluruh dunia, Symbian. Kini, sistem operasi Symbian yang bernilai miliaran dolar Amerika, dibuka secara gratis.

Symbian Foundation memang telah merencanakan hal ini sejak tahun lalu, dan kini Symbian telah benar-benar menjadi sistem operasi yang terbuka, sehingga setiap orang bisa memanfaatkan kode yang dibuka dan memodifikasi platform tersebut.

Langkah ini ditempuh untuk menarik lebih banyak pengembang yang bekerja di ekosistem ini untuk membantu pengembangan platform Symbian ke depan. "Ini adalah upaya migrasi open source terbesar yang pernah terjadi," ujar Lee Williams dari Symbian Foundation, seperti dikutip oleh situs BBC.

Pasalnya, Williams mengklaim ada lebih dari 330 juta ponsel berbasis Symbian yang kini beredar di seluruh dunia. Dengan meng-open source-kan Symbian, ia berharap akan dapat mendongkrak peningkatan inovasi di platform ini.

Tak hanya itu, langkah ini diharapkan juga mampu memperkuat kembali posisi Symbian, di saat pamornya yang semakin melorot, akibat persaingan dengan Google Android dan Apple iPhone.

"Langkah ini sangat berguna bagi Symbian, seperti yang telah dilakukan Google dengan sangat baik dengan Androidnya," kata analis dari Forrester Research dikutip dari BBC.

Symbian Foundation sendiri terdiri dari beberapa pihak, yaitu Nokia, AT&T, LG, Motorola, NTT Docomo, Samsung, Sony Ericsson, STMicroelectronics, Texas Instruments, dan Vodafone.

Williams mengatakan, SYmbina Foundation tetap akan memonitor ponsel-ponsel yang memanfaatk platform ini untuk memastikan mereka memenuhi standar minimum.

Pengembangan Symbian sendiri saat ini masih didominasi oleh Nokia. Namun dengan terbukanya kode sistem operasi ini, Symbian foundation berharap, ini akan dapat semakin dikurangi hingga hanya "tak lebih dari 50 persen" hingga pertengahan 2011.

• VIVAnews



read more...